Menjadi keluarga homeschooling itu seharusnya memang dapat menginspirasi karena sebagaimana langit malam yang cerah bertaburan bintang ada satu cahaya berbeda dengan ukuran dan terang yang mempesona. Itulah keluarga homeschooling, kejora di langit malam tanpa mendung menutupi.
Dengan semakin giatnya kehidupan bersosial media adalah satu kesempatan emas untuk "tampil". Bukan untuk pamer keseharian keluarga yang terkadang membuat kejutan tersendiri bagi yang masih awam tetapi bertujuan mensosialisasikan tentang homeschooling, unschooling, school at home, home base education atau apapun istilahnya.
Keseharian anak-anak homeschooling bukan lah tanpa jadwal, mereka mempunyai rutinitas sendiri sesuai kebutuhan masing-masing. Situasi tempat tinggal mereka pun sangat mempengaruhi kegiatan apa saja yang mereka lakukan di setiap harinya. Bahkan saat mereka sudah menemukan ritme yang tepat tanpa jadwal tertempel di dinding sekalipun mereka sudah dapat menjalani harinya hanya dengan alarm tubuh yang sudah terbiasa dengan kesehariannya tersebut.
Anak-anak homeschooling juga bukan anak-anak manja dengan kehidupan serba santai di rumah, mereka juga kerja keras meraih mimpi-mimpi besarnya meski dengan melintas di satu jalan lengang pilihannya. Mereka tidak butuh pengakuan berlebih karena pelajaran hidup dari kesehariannya sudah cukup membuat mereka dapat berkompeten di bidangnya masing-masing.
Mereka hanya ingin menjadi diri sendiri tanpa terpasung tuntutan angka dan nilai sebagai satu-satunya tolok ukur kecerdasan seorang anak. Itulah mengapa beberapa keluarga memilih menjalani hari-hari mereka dengan menjadi kejora. Tetapi melakukan hal-hal luar biasa yang berbeda dan tetap membumi itu cukup sulit di tangkap mata awam. Pola pikir dan kondisi sekeliling yang masih terdogma bahwa belajar adalah di sekolah bersama teman-teman dan guru-guru, membuat sebagian orang masih belum paham betul bagaimana asiknya berproses dalam homeschooling yang dijalani oleh satu keluarga.
Masih saja ada yang beranggapan bahwa jika anak-anak sejak kecil dikungkung di rumah dan belajar mandiri, selain akan melahirkan sikap yang individualis juga akan melahirkan keterasingan di masa mendatang karena anak-anak tidak memiliki relasi sosial yang mereka butuhkan. Jika dikungkung tentu saja akan menjadi seperti pemikiran tersebut, tetapi proses homeschooling tidak mengungkung anak. Bentuk pemikiran ini tentu saja harus diluruskan. Dalam pembelajaran sekolah rumah ini malah sebaliknya, telah melahirkan banyak generasi yang mempunyai relasi luas dengan pemikiran sangat terbuka. Karena anak-anak sedari dini dipaparkan bagaimana cara berinteraksi, komunikasi dan sosialisasi lintas usia untuk kemudian dikenalkan secara langsung dengan banyaknya halang rintang dalam hidup melalui pembelajaran tentang life skills. Jadi bukan karena namanya sekolah rumah kemudian mereka hanya berkegiatan di dalam rumah saja tetapi proses belajarnya bisa dimana saja karena dunia begitu luasnya untuk tempat mereka belajar apapun.
Kejora Bukan Pamer Kerlip karena memang dari sekian cahaya tersebut ada yang berbeda terangnya tetapi tidak berkedip karena kejora bukanlah bintang tetapi adalah planet Venus yang tampak bersinar dari Bumi karena pantulan cahaya Matahari. Begitupun dengan keluarga homeschooling, akan terlihat lebih terang karena mereka selalu menjadi keluarga pembelajar yang siap berpeluh di jalannya yang memang berbeda.
Salam Pembelajar dari kami, Keluarga Homeschooling Hutan Hujan Kalimantan Timur.